Perbedaan Track Roller Single Flange dan Double Flange pada Alat Berat

Dalam sistem undercarriage alat berat seperti excavator, bulldozer, maupun crawler crane, track roller memegang peran vital. Komponen ini berfungsi menopang berat unit sekaligus memastikan pergerakan track berjalan mulus di atas permukaan. Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah adanya dua jenis track roller, yaitu single flange dan double flange. Lalu, apa perbedaan keduanya dan kapan sebaiknya digunakan?

Apa Itu Track Roller?

Track roller adalah bagian dari undercarriage yang terletak di bawah frame. Fungsinya:

  • Menyalurkan bobot unit ke track link.
  • Menjaga kelurusan track saat bergerak.
  • Mengurangi gesekan antara track dan frame.
  • Menjaga stabilitas unit saat bekerja di medan berat.

Karena selalu bekerja dalam kondisi keras, track roller termasuk komponen yang rawan aus, sehingga pemilihan tipe yang tepat sangat memengaruhi kinerja alat berat.

Track Roller Single Flange

Track roller single flange memiliki satu sisi flens (penahan) yang biasanya terletak di bagian dalam. Desain ini membuatnya lebih ringan dan cocok digunakan pada area kerja dengan kondisi:

  • Permukaan tanah rata atau tidak terlalu ekstrem.
  • Risiko track keluar jalur relatif kecil.
  • Digunakan pada alat berat dengan ukuran menengah.

Kelebihan:

  • Lebih ringan sehingga beban gesek lebih kecil.
  • Harga umumnya lebih ekonomis.
  • Perawatan relatif lebih mudah.

Kekurangan:

  • Daya tahan lebih rendah di medan ekstrim.
  • Risiko track keluar jalur lebih besar dibanding double flange.

Track Roller Double Flange

Berbeda dengan tipe single, double flange memiliki flens di kedua sisi roller. Desain ini memberikan kontrol lebih kuat terhadap track agar tetap pada jalurnya, terutama di medan berat.

Kelebihan:

  • Lebih stabil dan kuat di medan tidak rata.
  • Mengurangi risiko track keluar jalur.
  • Cocok untuk unit besar seperti bulldozer dan excavator kelas berat.

Kekurangan:

  • Lebih berat sehingga beban gesek lebih besar.
  • Harga lebih tinggi dibanding single flange.
  • Bisa lebih cepat aus jika digunakan di medan rata tanpa beban besar.

Perbedaan Utama Single Flange vs Double Flange

AspekSingle FlangeDouble Flange
Jumlah Flens1 sisi2 sisi
KegunaanMedan rata, unit menengahMedan berat, unit besar
Risiko Track Keluar JalurLebih tinggiLebih rendah
HargaLebih ekonomisLebih mahal
StabilitasCukupSangat stabil

Kesimpulan

Pemilihan track roller single flange atau double flange harus disesuaikan dengan jenis unit, medan kerja, dan beban operasional.

  • Jika unit bekerja di medan ringan hingga sedang, single flange bisa menjadi pilihan ekonomis.
  • Namun untuk medan ekstrim dengan risiko track keluar jalur tinggi, double flange lebih direkomendasikan.

Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja alat berat sekaligus menekan biaya perawatan undercarriage.

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *