Excavator memiliki beberapa tipe (type) yang berbeda, tergantung pada fungsi, ukuran, dan cara kerjanya. Berikut adalah jenis-jenis excavator utama yang umum digunakan di industri konstruksi, pertambangan, dan kehutanan:
✅ 1. Crawler Excavator (Excavator Roda Rantai)
Menggunakan track rantai (seperti tank).
Cocok untuk medan berat dan tidak rata.
Contoh pekerjaan: penggalian tanah, pembongkaran.
✅ 2. Wheel Excavator (Excavator Roda Ban)
Menggunakan roda karet, bukan rantai.
Lebih cepat di jalan raya, tetapi kurang stabil di medan berat.
Cocok untuk area urban atau jalan beraspal.
✅ 3. Mini Excavator
Ukuran lebih kecil, sangat lincah.
Cocok untuk area sempit atau pekerjaan ringan.
Digunakan untuk proyek perumahan, saluran air, dll.
✅ 4. Long Reach Excavator
Memiliki lengan (arm) yang sangat panjang.
Cocok untuk pekerjaan di daerah sulit dijangkau seperti sungai, danau, atau bangunan tinggi.
✅ 5. Dragline Excavator
Menggunakan tali dan bucket yang digantung.
Umumnya digunakan di pertambangan terbuka dan pekerjaan penggalian besar.
Memiliki jangkauan sangat panjang.
✅ 6. Suction Excavator (Vacuum Excavator)
Menggunakan tekanan udara dan sistem vakum untuk menyedot material.
Digunakan untuk pekerjaan utilitas bawah tanah atau lingkungan yang sensitif.
✅ 7. Hydraulic Shovel (Power Shovel)
Memiliki bucket besar dan kekuatan tinggi.
Umumnya digunakan di pertambangan skala besar.
✅ 8. Amphibious Excavator
Dirancang untuk bekerja di daerah rawa, berlumpur, atau air dangkal.
Dilengkapi ponton apung.
✅ 9. Skid Steer Excavator
Ukuran kecil, manuver sangat tinggi.
Dapat dipasang berbagai attachment (alat tambahan).